Senin, 28 Maret 2011

KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


A.    Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan
Ada beberapa pendapat berbeda dalam mengartikan pertumbuhan dan perkembangan.  Namun demikian berdasarkan literature yang ada isitilah pertumbuhan biasanya merujuk untuk menyatakan perubahan dalam bentuk fisik yang secara kuantitatif semakin besar/panjang. Sedangkan istilah perkembangan diberi makna dan digunakan untuk menyatakan terjadinya perubahan aspek psikologis dan aspek social.
1.      Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materiil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.
Pertumbuhan juga merupakan perubahan secara fiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak yang sehat, peredaran waktu tertentu ( kartono ). Pertumbuhan dinyatakan dalam perubahan-perubahan yag terjadi pada bagian, tetapi pertumbuhan itu sendiri adalah suatu sifat umum dari suatu organisme (Whitherington, 1991 : 156). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan merupakan perubahan individu beruapa fisik yang bersifat kuantitatif tentunya yang dapat diukur. Dapat dicontohkan misalnya pertumbuhan berat badan, bertambahnya tinggi, dan bertambahnya panjang pada rambut.

2.      Pengertian Perkembangan
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi ( Santrok Yussen. 1992). Dengan demikian perkembangan berlangsung dari proses terbentuknya individu dari proses bertemunya sperma dengan sel telur dan berlangsung sampai ahir hayat yang bersifaf timbulnya adanya perubahan dalam diri individu.              
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif ( E.B. Harlock ). Dimaksudkan bahwa perkembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi dari kematangan (kemampuan seseorang sesuai usia normal) dan pengalaman yang merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitar yang menyebabkan perubahan kualitatif dan kuantitatif ( dapat diukur) yang menyebabkan perubahan pada diri individu tersebut.
Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat yang baru, yang berbeda dari sebelumnya ( Kasiram, 1983 : 23), menandung arti bahwa perkembangan merupakan peubahan sifat indiviu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya.
Spikier (1966) mengemukakan dua macam pengertian yang harus dihubungakan dengan perkembangan yaitu:
a.       Ontogenetik, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu yang baru dan seterusnya sampai dewasa
b.      Filogenetik, perkembang dari asal-usul manusia sampai sekarang ini.
Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian perkembangan yaitu merupakan perubahan individu kearah yang lebih sempurna yang terjadi dari proses terbentuknya individu sampai ahir hayat dan berlangsung secara terus menerus. Sebagai contoh anak yang baru berusia 5 bulan hanya dapat tengkurab kemudian setelah kira-kira 7 bulan sudah bisa berdiri tapi dengan bantuan orang lain, kemudian pada umur 9 bulan baru dapat berdiri sendiri dan mulai berjalan sedikit demi sedikit. Setelah berumur 10 bulan baru dapat berjalan dengan lancar, setelah itu dia dapat berlari-lari.Mka proses perubahan tarsebut dinamakan dengan perkembangan.
Dari porses perkembangan dapat dikelompokan menjadi 3 aspek yaitu :
a.       aspek bilogis . Aspek biologis tersebut merupakan perkembangan pada fisik individu, contohnya : bertambahnya berat badan dan tinggi badan yantg tentunya dapat kita ukur.
b.      aspek kognitif meliputi perubahan kemampuan dan cara berfikir. Aspek ini merupakan perubahan dalam proses pemikiran yang merupakan hasil dari lingkungan sekitar. salah satunya yaitu anak mampu menyelesaikan soal matematika.
c.       aspek psikososial dapat diartikan bahwa aspek ini merupakan perubahan aspek perasaan, emosi, dan hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian aspek psikososial merupakan aspaek perkembangan individu dengan lingkungan sekitar atau masyarakat. Dari semua aspek tersebut yaitu aspek biologis ( fisik ), aspek kognitif ( pemikiran ), dan aspek psikososial ( hubungan dengan masyarakat ) semuanya saling mempengaruhi sehingga apabila pada suatu aspek mengalami hambatan maka akan mempengaruhi perkembangan aspek yang lainnya
3.      Jenis-jenis Perubahan Dalam Pertumbuhan dan Perkembangan
Perubahan-perubahan meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis. Perubahan itu bias dibagi dalam empat kategori utama, yaitu:
a.       Perubahan dalam Ukuran
Perubahan dapat berupa pertambahan ukuran panjang atau tinggi berat badan, diikuti perubahan organ-organ lain yang mengalami perubahan ukuran, antara lain perubahan volume otak yang membawa akibat terjadinya perubahan kemampuan.
b.      Perubahan dalam perbandingan
Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan operasioanl antara kepala, anggota badan, dan anggota gerak. Perubahan proposional juga terjadi pada perkembanagn mental. Perbandingan antra yang rill, yang khayal dengan hal-hal yang rasional semakin lama semakin besar.
c.       Berubah untuk mengganti hal-hal yang lama
Misalnya, pada bayi terdapat kalenjer buntu yang disebut tymus pada daerah dada yang sedikit demi sedikit mengalami penyusutan dan akan hilang setelah dewasa.
d.      Berubah untuk memperoleh hal-hal baru
Misalnya dilihat dari segi mental, seseorang akan bertambah perbendaharaan kata dan bahasanya ketika mengalami pertambahan usia. Nilai dan norma juga semakin meningkat.

B.     Hukum-Hukum Pertumbuhan dan Perkemangan
Bagi setiap makhluk hidup, sejak kelahirannya dan dalam men­jalani kehidupan seterusnya terdapat dasar-dasar dan pola-pola kehidupan yang berlaku umum sesuai dengan jenisnya. Di samping itu tcrdapat pula pola-pola yang berlaku khusus sehubungan dengan sifat­sifat individualnya. Pola-pola ini mempunyai arti yang universal yang bisa berlaku di mana-mana. Pola kehidupan yang dimaksudkan bisa dipergunakan sebagai patokan untuk mengenal ciri perkembangan anak­anak, misalnya anak-anak di Amerika, anak-anak di'Asia, dan juga bagi anak-anak di Indonesia. Itu semua karena ciri dan sifatnya yang universal. Lingkungan dan latar belakang kebudayaan masing-masing bangsa mempengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangan bangsa itu, dan dengan demikian, akan terjadi atau terbentuk karakteristik­kaxakteristik yang menjadl pola khusus bangsa yang bersangkutan. Di antara pola-pola khusus itu, dan bahkan antara pribadi dengan pribadi, juga terdapat perbedaan-perbedaan tertentu. Perbedaan tersebut akan lebih jelas apabila dibandingkan secara keseluruhan pribadi bangsa­bangsa itu.
Berdasar persamaan-persamaan clan perbedaan-perbedaan itulah diperoleh kecenderungan - kecenderungan umum dalam pertumbuhan dan perkembangan, yang selanjutnya dinamakan hukum-hukum perkumbuhan dan perkembangan. Hukum-hukum perkembangan itu antara lain:
1. Hukum Cephalocoudal
Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki. Bagian­bagian pada kepala tumbuh lebih dahulu daripada bagian-bagian lain. Hal ini sudah terlihat pada pertumbuhan pranatal, yaitu pada janin. Se­orang bayi yang baru dilahirkan mempunyai bagian-bagian dan alat-alat pada kepala yang lebih "matang" daripada bagian-bagian tubuh lainnya. Bayi bisa menggunakan mulut dan matanya lebih cepat daripada anggota badan lainnya. Baik pada masa perkembangan pranatal, neonatal, rnaupun anak-anak, proporsi bagian kepala dengan rangka batang tubuhnya mula-mula kecil dan makin lama perband'rngan ini makin besar.
2. Hukum Proximodistal
Hukum Proximodistal adalah hukum yang berlaku pada pertum­buhan fisik, dan menurut hukum ini pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi. Alat-alat tubuh yang terdapat di pusat, seperti jantung, hati, dan alat-alat pencernaan lebih dahulu berfungsi daripada anggota tubuh yang ada di tepi. Hal ini tentu saja karena alat­alat tubuh yang terdapat pada daerah pusat itu lebih vital daripada misalnya anggota gerak seperti tangan dan kaki. Anak masih bisa me­langsungkan kehidupannya bila terjadi kelainan-kelainan pada anggota gerak, akan tetapi bila terjadi kelainan sedikit saja pada jantung atau ginjal bisa berakibat fatal.
Ditinjau dari sudut biologis, sudut anatomis, dan sudut ilmu faal masih banyak lagi ketentuan yang berhubungan dengan pertumbuhan, struktur dan fungsi, serta kefaalan anggota tubuh. Misalnya dalam hal kematangan, anggota-anggota tubuh akan tumbuh, berkembang, dan berfungsi yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Contohnya terlihat pada kelenjar-kelenjar kelamin, yang baru mulai berfungsi (matang) ketika anak memasuki masa remaja. Pada saat ini terjadi
3. Perkembanga Terjadi dari Umum ke Khusus
Pada setiap aspek terjadi perkembangan  yang dimulai dari hal-hal yang umum, kemudian berangsur menuju hal yang khusus. Terjadi proses diferensiasi seperti yang dikemukakan oleh Werner. Anak akan lebih dulu mampu menggerakkan lengan atas, lengan bawah, tepuk tangan baru kemudian menggerakkan jemarinya. Dari sudut perkembangan juga terlihat hal yang tadinya umum ke khusus.
4.    Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan Perkembangan
Pada setiap masa perkembangan terdapat cirri-ciri perkembangan yang berbeda dalam setiap fase perkembangan. Sebenarnya cirri-ciri perkembangan sebelumnya diperlihatkan pada masa berikutnya, hanya saja terjadi dominasi pada cirri-ciri yang baru. Namun demikian ada aspek-aspek tertentu yang tidak berkembangdan tidak meningkat lagi, hal ini disebut fiksasi.
5.    Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan
Setiap tahap perkembangan perkembangan tidak berlangsung secara melompat-lompat. Akan tetapi menurunkan suatu pola tertentu dengan tempo dan irama tertentu pula. Yang ditentukan oleh kekuatan yang ada dalam diri anak.
Dalam praktik, sering terlihat dua hal sebagai petunjuk  keterlambatan pada keseluruhan perkembangan mental, yakni:
a.       Jika perkembangan kemampuan fisik untuk berjalan jauh tertinggal dari patokan umum, tanpa ada sebab khusus pada fungsionalistik fisik yang terganggu.
b.      Jika perkembangan kemampuan sangat terlambat dibandingkan dengan anak-anak yang lain pada masa perkembangan yang sama.

C.    Aspek-Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan nonfisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap. Berikut ini diuraikan pokok-pokok pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek tersebut.
1. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih panjang, dan prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa.
a. Pertumbuhan Sebelum Lahir
Manusia itu ada dimulai dari suatu proses pembuahan (pertemuan set telur dan sperma) yang membentuk suatu set kehidupan, yang disebut embrio. Embrio manusia yang telah berumur satu bulan, berukuran sekitar setengah sentimeter. Pada umur dua bulan ukuran embrio itu membesar menjadi dua setengah sentimeter dan disebut janin atau "fetus". Baru setelah satu bulan kemudian (jadi kandungan telah berumur tiga bulan), janin atau fetus tersebut telah berbentuk menyerupai bayi dalam ukuran kecil.
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap. Pertumbuhan dan perkembangan janin diakhiri saat kelahiran. Kelahiran pada dasarnya merupakan pertanda kematangan biologis dan jaringan saraf masing-masing komponen biologis telah mampu berfungsi secara mandiri.
b. Petumbuhan Setelah Lahir
Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan pertumbuhannya sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung sampai masa dewasa. Selama tahun pertama dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya akan bertambah sekitar sepertiga dari panjang badan semula dan berat badannya akan bertambah menjadi sekitar tiga kalinya. Sejak lahir sampai dengan umur,25 tahun, perbandingan ukuran badan individu, dari pertumbuhan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia (kehidupan sebelum lahir atau pranatal) sampai dengan proporsi yang ideal di masa dewasa, dapat dilihat pada gambar berikut.
2. Intelek
Intelek atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Karena pikiran pada dasarnya menunjukkan fungsi otak, maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuan berfikir  dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik.
3. Emosi
Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik. Seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan , atau sedih yang ditunjukkan dengan menangis.
4. Sosial
Dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap orang memerlukan lingkungan  dan senantiasa akan memeerlukan manusia lain.
5. Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Dengan demikian dalam berbahasa ada dua fikah yang terlibat, yaitu penyampaian isi pikiran dan penerima pikiran. Dalam berialog keduanya sering berganti fungsi.
6. Bakat Khusus
Pada mulanya bakat merupakan hal yang penting dalam penyelesaian tugas ataupun pekerjaan. Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan kemampuan itu dapat berkembang dengan baik.
7. Sikap, Nilai dan Moral
Bloom (woolfoolk dan Nicolich, 1984)nmengemukakan bahwa tujuan akhir  dari proses belajar dikelompokkan menjadi tiga sasaran yaitu penguasaan pengetahuan (Kognitif), penguasaan nilai dan sikap (Afektif) dan penguasaan Psikomotor.




D.    Rangkuman
1.      Manusia senantiasa mengalami pertumbuhan dan perkembangan . pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal. Sedangkan perkembangan merupakan proses perkembangan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya.
2.      Semua proses perkembangan dan pertumbuhan akan berjalan dengan irama dan ritme yang teratur sehingga dapat di identifikasi menurut dan mengikuti hokum pertumbuhan dan perkembangan.
3.      Hokum pertumbuhan antara lain hokum cepphalocaudal yang artinya pertumbuhan fisik dimulai dari kaki, dan hokum proximodistal yang attyinya pertumbuhan berpusat pada sumbu dan mengarah ketepi.
4.      Hokum perkembangan menyatakan bahwa perkembangan kemampuan sosio-psikologi berawal dari hal-hal yang uum menuju hal khusus.



















DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Pendidikan/pengertian-pertumbuhan. www.lintasberita.com, di akses pada tanggal 20 Maret 2011, pukul 21.34 WITA
Anonim. 2010. Hukum-hukum perkembangan dan pertumbuhan. http://pesertadidik.netfirms.com. Diakses pada tanggal 23 maret 2010 pukul 20.00 WITA
Daruma, Razak, A. Dkk. 2004. Perkembangan Peserta didik. Penerbit FIP-UNM: Makassar
Wahyuni, Nani. 2010. Definisi perkembangan http//:edukasi.kompasiana.com, di akses pada tanggal 20 Maret 2011, pukul 21.34 WITA






Minggu, 27 Maret 2011

UNTUKMU.....

hadirmu seperti kunang-kunang, menerangi malamku yg suram oleh kelabunya awan malam....
nafasmu seperti senja, menghangatkanku saat ku lelah untuk meniti setiap jejak langkah yang terbentang setelahnya. pernahkah kau sadari itu?pernahkah kau tau betaa berartinya kau untukku, untuk hidupku. jangan berfikir untuk pergi, sekali lagi jangan. karena aku pasti takkan sanggup.
dan jika kau tlah dapatkan persinggahan, ingatlah nafas yang telah kita bagi saat ini. ingatlah saat bumi berhenti berputar untuk menjadi saksi kebersamaan kita, ingatlah betapa kau pernah mencintaiku laiknya dewimu....
jangan merunduk hai kekasihku, meski kita tak mungkin bersama, tapi disini, dihati ini, namamu terukir indah laiknya sebuah prasasti. meski aku tak mungkin meniyakan untuk tinggal dihatimu, meski tak kusiapkan ruang sempit untukmu di hidupku, yakinlah bagiku kau yang terbaik yang pernah dikirim TUHAN.
dan bagiku.....
kau takkan terganti!!

Jumat, 25 Maret 2011

SATU JEMPOL UNTUK AAFIA

   Seperdua malam terakhir masih sunyi. Bahkan sudah sejak lima belas menit yang lalu, lonceng jam terdengar berdentang. Namun mata itu tetap bersinar terang, seakan tengah berkompetisi dengan bohlam besar yang tergantung antik di atasnya. Sesekali mulutnya komat-kamit sambil mengulum senyum geli. Bukan untuk insomnia akut yang tiba-tiba menyerangnya, ataupun untuk kegilaan akan dunia jejaring sosial yang ternyata lebih menyenangkan dari apa yang selama ini ada dalam ekspektasinya. Tapi untuk sesuatu yang baru ditemukannya setelah sekian lama membatu. Yah, tentu saja ia sadar, ia bukanlah orang pertama yang melakoni hal sinting itu, sudah ada ratusan bahkan mungkin ribuan. Tapi tak apa, baginya itu tak masalah. Ini bukan sekedar sebuah ‘hubungan’ misterius melalui dunia antah berantah berlabel Facebook, bukan juga jenis penyakit baru hasil dari penggunaan Cyber yang berlebih sejak era millenium. Ini hanya masalah klasik yang cukup di jelaskan dengan satu kata. Tak perlu banyak cing-cong dan semua beres. Itulah seyogyanya yang menghubungan benang-benang putus antar manusia selama masa purbakala, dan kemudian tersambung kembali dengan sangat luar biasa di abad modern. Komunikasi Hyperteks, begitu para orang agung menyebutnya. Dunia tanpa batas. Jauh di mata dekat di hati. Hm, sungguh sebaris kalimat yang begitu terasa manis saat kita merasa mendapatkan orang yang tepat untuk diperdengarkan
“Hey Aafia, boleh minta tolong?”
Sebaris pesan di chat roomnya kembali hadir setelah absen beberapa menit,
“Apa?” balasnya
“Join alamat ini ya, dan beri aku satu jempolmu”
Aafia tersenyum sesaat, “Lagi?”
“Yang dulu kan gak berhasil. Please…”
“Ok. Tungguin ya, aku coba dulu”
Sesaat kemudian jari Aafia mengklik alamat yang sengaja di tulis oleh Andra, teman chat yang telah mengajarinya dengan sangat baik bagaimana cara menjadi pecandu situs jejaring social.
“Udah tak kasih jempol. Coba di cek” tulisnya pada ruang chatroomnya bersama Andra.
“Thankz” balas Andra dengan sebuah emoticon senyum di belakangnya. Aafia tersenyum sejenak sebelum jemarinya kembali menari di atas Tuts keyboard.
“Emangnya seperapa penting jempolku untukmu hah?”
“Seperti Lidi, kalau hanya sebatang mungkin memang tak ada gunanya. Tapi coba kau kumpulan seribu batang, yakin saja kau bisa mendapatkan manfaat dari keberadaanya. Secara prinsipil, lidi itu sama kayak jempol yang aku minta”
“Hm, benar juga ya. Aku boleh minta jempolmu juga kan?”
“Untuk apa?”
“untuk Jimat. Di rumahku banyak tikus, kali aja jempolmu bisa buat usir tu tikus. Hehehe….”
Aafia tersenyum simpul sesaat sebelum menekan tombol enter pada tuts Keyboardnya. Ia tak tau, apakah Andra yang tengah duduk di seberang sana akan tersenyum dengan kalimat yang dikirimnya atau tidak. Namun ia berani bertaruh, jika benang-benang rasa sesama manusia masih sesakral sebelum kehadiran Makhluk asing bernama Internet, Andra pasti akan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukannya. Juga yang dilakuakan orang-orang yang mendapatkan teman baru di manapun ia berada. Setetes kebahagiaan, dan seperangkat hadiah berujung senyum di setiap pertemuan. Sungguh. Hidup menjadi lebih indah dengan kehadiran para Sahabat.
“Jempolku takkan pernah kuberikan padamu”
Balas Andra cepat, membuat Aafia manyun sejenak. Tapi baru saja ia akan mengetik kalimat balasan, pesan berikutnya muncul kembali
“Karena aku ingin, Jempolku bisa kugunakan untuk mengusap airmatamu saat kau menagis”
“Manis”
Balasnya sambil memberikan emoticon senyum, perlahan jari-jari gadis manis itu kembali bergerak, “tapi yang ku inginkan, kau selalu ada saat aku membutuhkanmu. Jangan pernah berniat untuk pergi, apalagi menghilang. Karena airmata ini tak tau kapan akan tertumpah. Jika kau menganggapku ada, tetaplah di situ, untuk Online selalu.”
“Hehehe… kayak Seykoji. Online, online.”
Balas Andra cepat. Membuat Aafia mengerutkan dahi sejenak.
“Masak seeh? Padahal aku sama sekali gak kepikiran Seykoji lho. Kok bisa ya?”
“Ya iyalah, orang yang ada di kepalamu sekarang Cuma aku kok. Hehhee…”
“Hah. Beneran? Kok aku gak ngeh? Tapi kayaknya aku masih kepikiran ama Jempol kamu deh.
“Dapat wangsit dari Jempol Neng?”
Balas Andra yang kontan membuat Aafia mengulum senyum. Wangsit? Memangnya dia Angling Dharma, yang masih selalu menunggu wangsit saat akan melakukan sesuatu. Hah! Dasar payah. Hm, mengingat Angling Dharma membuatnya bertanya-tanya, kenapa tak ada lagi stasiun Televisi yang menyajikan cinema Kolosal macam itu. Setidaknya lumayan kan? Daripada setiap hari kita harus melihat sinetron cengeng yang tak bermutu? Bagaimana mau maju bangsa ini, kalau yang di ajarkan hanya cara berbuat licik dan menangis. Pantas saja, makin hari makin bobrok saja mental anak bangsa.
“Hey, kok diam? Itu muka di lilit-lilit kenapa? Lagi cacar?”
Sebaris pesan kembali diterimanya, dahinya berkerut halus saat membaca kalimat Andra. Namun sesaat kemudian ia tersenyum geli begitu tau apa yang Andra maksudkan.
“Itu aku yang baru, sang Mujahid Cinta. Hehehe….”
“Jihad era baru ya? Boleh juga seeh, daripada Jihad gak bener. Sebel juga kadang-kadang, kenapa harus ada tindakan separatis yang mengatasnamakan salah satu Agama. Penistaan itu namanya. Sebagai umat yang beragama kita wajib marah. Udah keluar jalur tuh”
“Makanya aku buka Jalur baru”
Tulis Aafia sambil mengklik profilnya kembali, sesaat kemudian ia tersadar. Mungkin dialah orang yang paling jarang memakai foto asli untuk di pajang di situs jejaring itu. Bukannya ia tak mensyukuri pemberian Tuhan, ia hanya tak ingin melakukan terlalu banyak pembohongan public. Hm, apa boleh disebut seperti itu ya? Kebenaran sebuah foto kadang memang wajib untuk dipertanyakan, bagaimanapun juga seseorang akan sangat bernafsu untuk memasang foto terbaiknya dari sekian banyak foto yang tersedia. Itu Fitrah, dan sangat wajar. Seseorang memang cenderung selalu ingin tampil perfec di depan orang lain. Hal itu Karena selain untuk mendongkrak rasa pede, juga bisa menaikkan pasaran hingga beberapa persen. Termasuk dalam hal ini proses ‘add’ maupun ‘konfirmasi’ pertemanan. Foto profil juga bisa jadi senjata ampuh untuk orang-orang yang doyan cari sensasi. Hm, sebuah kajian Psikologis semi sosiologis ngawur yang semoga bisa segera termaafkan. Dan tolong jangan periksa profil Aafia setelah kalian membaca catatan ini.
“Jalur apa? Bushway atau satu arah?”
“Jalur para pengagum cinta . . . “
“Emang ada?” protes Andra cepat.
“Kan baru mau aku bikin”
“Termasuk Khalil Gibran ya?”
“Hey, dia udah Almarhum kali. Sama kayak aku, kayaknya sebentar lagi bakal Lowbath. Mata udah tinggal seperempat watt, dipertahankan terlalu lama bisa berimplikasi pada kemungkinan untuk tidak bisa chatting di masa depan. Jari juga udah pada kram. Aku off dulu ya, bye . . . see U”
Tanpa menunggu balasan Andra, Aafia segera me Log out akunnya. Sekilas diliriknya jam beker yang masih setia di sudut meja. Pukul 03.56 Wita. Hm, sebentar lagi subuh. Untung ia segera Off tadi, coba kalau tidak? Bisa-bisa malampun ia tak ingat kapan berlalunya.
Sekali lagi ia tersenyum, sebelum akhirnya beranjak dari duduk panjangnya dan melangkah menuju peraduan.
“Sampai jumpa lain waktu sahabat Cyberku, semoga setelah ini semakin banyak hal yang bisa kita perbincangkan. Boleh tentang dunia, tentang Jempol, tentang tulian-tulisan usang, ataupun tentang satu kata yang mampu menyatukan seluruh manusia. Satu kata yang aku bahkan lupa untuk menyebutnya di awal cerita. Satu kata yang kuberi nama, Rasa. Hm, semoga makin banyak Jempol yang bisa kau berikan padaku.” gumamnya pelan sebelum akhirnya benar-benar mengatupkan mata.
~2:40 AM, 16 December 2010-Wahyu Aafia S. : Satu Jempol Untuk Aafia-Selesai~

http://www.facebook.com/home.php#!/note.php?note_id=480614767000

Senin, 21 Maret 2011

MENJADI TEMANMU ADALAH INDAH

“Menjadi temanmu adalah Indah”
Sebaris kalimat sederhana itu sebenarnya takkan pernah mampu mewakili rasa syukurku memilikimu sebagai temanku, Bahkan meski kalimat itu terus kulafadzkan dalam setiap hembus nafas dan kusebut dalam doa subuhku. Ku tak berharap jadi yang terbaik di antara sederetan nama-nama yang membuat hidupmu berarti, apalagi bermimpi untuk membuatmu berniat menganggapku sebagai sahabat. Aku hanya berharap, ada masa di mana kau mampu menyadari dan merasakan kehadiranku di hidupmu. Dan berharap ada saat di mana aku bisa mengatakan padamu, bahwa kau penting bagiku.

Dhika, ingatkah kau saat untuk pertama kalinya takdir mempertemukan kita?? Meski sekilas lintas, meski hanya hadir dalam dunia tanpa batas, dan bahkan meski topik yang kita bahas adalah sesuatu yang telah menghilang tanpa bekas. Namun memori tentang itu selalu ingin ku simpan dalam brankas terbaik. Apa kau mengingatnya, hay kawan cyberku?? Apa kau mengingat kenangan kita sebaik kau mengingat dirimu sebagai ciptaan-Nya?

Setiap hari, setiap waktu. Saat kusempatkan tuk singgah di dunia “itu”, tak bosan ku menantimu hadir untuk mengatakan sepatah kata untukku, meski mungkin hanya sepotong kata “Hay”. Dan meski kadang kau melupakan keberadaanku, aku takkan marah, karena aku tau, mungkin kau membutuhkan sedikit waktu untuk bisa menganggapku ada. Mungkin juga butuhkan sedikit kesempatan untuk mengakuiku sebagai sahabatmu. Jangan khawatir sobat, aku masih memiliki banyak waktu untuk menunggu saat terbaik itu hadir melegakanku.

Keberadaanmu mengingatkanku akan ucapan si kubus spongebob,
“Teman adalah kekuatan” begitu katanya dengan mata berbinar dan senyum lebar. Dan itu memang benar. Tanpa kau sadari, kau telah menjadi kekuatan baru dalam hidupku. Kekuatan yang mengingatkanku untuk terus bernafas dan bersyukur atas karunia yang dilimpahkan oleh-Nya. Kekuatan untuk diriku mempercayai kemampuan yang kumiliki, juga kekuatan untuk menjadi seseorang yang tak lagi berfikir apatis terhadap takdir. Dan semoga saja, suatu saat aku bisa menjadi kekuatan untukmu.
Sahabat, kau adalah sebongkah inspirasi di antara sempitnya pandanganku tentang hidup. Kau adalah kiblat tempatku menghadapkan wajah saat kumerasa jenuh. Mengingatmu membuatku mampu melangkah pasti meski duduk dalam keraguan yang kadang menyesakkan. Sungguh adalah suatu kebanggaan bisa mengenalmu sebagai temanku. Apa pernah kau menyadarinya? Apa pernah kau sempatkan sedikit waktu untuk menengok keberadaanku? Demi Tuhan, aku hanya ingin suatu hari, kau mau menyebutku sebagai sahabatmu, meski sekedar dalam ruang semu. Tak masalah bagiku jika kau menganggapku aneh atau bahkan absurd. Asal kau senang akupun turut senang untukmu. Sahabat, darimu aku belajar tentang tersenyum, belajar tentang pentingnya menghargai diri sendiri, juga belajar tentang semangat serta mimpi yang kadang menyakiti. Hadirmu mampu mengingatkanku akan satu hal, bahwa seseorang, bisa menjadi begitu berarti bahkan meski tak nampak ada di sisi.
Terimakasih, terimakasih untuk kesempatan yang telah kau berikan selama ini, kesempatan untuk diriku mengenalmu sebagai sahabatku. Kesempatan untukku bernafas lega karena memiliki inspirasi terhebat seperti dirimu. Dan maaf, jika sampai saat ini aku belum bisa menjadi teman baik seperti yang kau inginkan.
Dhika, jadilah sahabatku selamanya.

Sahabat untuk selamanya
Atasi semua perbedaan
Kau dan aku sahabat
Untuk selamanya
Selamanya setia

Sahabat untuk selamanya
Berbagi dan saling menjaga
Kau dan aku sahabat
Untuk selamanya
Song by : Padi

http://www.facebook.com/profile.php?id=1798480618#!/note.php?note_id=10150089447812001

Minggu, 20 Maret 2011

LOVES INDIGO

Telah Terbit di LeutikaPRIO!!

Judul : Loves Indigo
Penulis : Wahyu Dessy
Tebal : vi+ 88 hlmn
Harga : Rp 27.000,-
Sinopsis :

Kaulah kembang yang terlewatkan, bak Rinai di sore hari yang menghias badan senja. Yang memberi keindahan tanpa lupa tinggalkan jejak suram untuk sambut sang malam. Rinai yang terabaikan pada awalnya namun terasa begitu menyentuh akhirnya.

Itulah salah satu potongan sajak yang di tulis Rain untuk Rinai, gadis misterius yang berhasil mencuri perhatiannya. Sikap apatis juga eksklusif Rinai tak membuatnya berkecil hati untuk terus mencari tahu. Hingga di suatu senja yang tak direncanakan, keduanya bertemu. Pertemuan yang kemudian menjadi penjelas bagi tujuan hidup Rain, Rain senang untuk itu, namun di sisi lain ia harus berhadapan dengan sebuah Asosiasi yang mencekal keinginan Rinai untuk melepaskan Rain dari tanggung jawabnya sebagai pengawal. Pertemuan keduanya dengan Rinai sekaligus menjadi pertemuan terakhir dalam babak awal hidupnya, Rinai baru saja mulai bersikap baik padanya, saat tiba-tiba ia menghilang sehari setelah salah seorang petinggi Asosiasi menegur Rinai atas kelancangannya mengubah takdir. Sebuah konsep di luar nalar yang mengingatkan Rain akan sosok Ibu Sati yang bersahaja. Wanita paruh baya itulah yang menolongnya saat terseret arus di Pantai Srau. Pantai yang juga membuatnya harus bersitegang dengan Eyang puteri dan memaksanya menurut untuk di ruwat.

“.....kamu cucu Eyang Rain, sudah menjadi kewajiban eyang untuk mengembalikan dirimu yang sesungguhnya…”

Begitu ucap Eyang saat Rain protes atas ritual yang di anggapnya ketinggalan jaman itu. Sebuah pernyataan yang mulai mendapat titik terang begitu ia mengenal Rinai.
Pertemuannya dengan seorang dokter cantik bernama Zakia semakin menjauhkannya dari sosok Rinai, apalagi kemudian baru diketahuinya kalau dokter itu ternyata telah melakukan persekongkolan dengan Mama dan sahabat terbaiknya, Mimi, untuk mecuci otak Rain dari apapun yang berhubungan dengan Rinai.

Kenyataan ini jelas membuatnya terpukul dan merasa muak atas kepura-puraan yang dibangun keduanya. Ia marah, namun setelahnya ia merasa kasihan terhadap dirinya sendiri. Sesuatu telah menyadarkannya, menyadarkan dari kebenaran yang selama ini di percayainya.

Apa yang terjadi terhadap Rain? Kenapa sang Mama bersikeras memperkenalkan Rain pada Dr. Zakia dan malah menjauhkannya dari Rinai? Siapa sebenarnya gadis misterius yang telah berhasil membuat Rain jatuh hati itu? Dan benarkah, Rinai yang di kenalnya mempunyai kemampuan untuk mengubah takdir. Silahkan membaca sendiri, dan jangan kaget saat anda mendapati banyak hal ternyata tak seperti yang anda inginkan.


ps : Buku ini udah bisa dipesan mulai sekarang via inbox Fb. Subjek : PESAN LOVE INDIGO. Ongkir jawa 10rb, luar jawa 15rb. Selamat order! :)
http://www.facebook.com/login/setashome.php?ref=genlogin#!/profile.php?id=1798480618&sk=photos